Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Khawatir Pada Tempatnya

Lads, kalau ada kawan yg sedang merintis bisnis janganlah bawaanya khawatir dan pesimis melulu. Apalagi kalau sampai keblabasan nyinyir dibelakang? tega dah. selama jalan yang dia tempuh halal, so what? jika anda pikir dia terlalu bodoh menempuh jalan itu, barangkali itu cuma prasangka Anda, khusnuzon saja, toh anda tidak pernah tau dibalik layar riset dan ikhtiarnya seperti apa. selama keadaan masih normal dan tidak mengganggu Anda, jangan bebani pikiran anda, maka khawatirlah pada tempatnya. kalau pun teman anda gagal, itu kan cuma perkara dunia, yang insyaaAllah bisa di cari lagi? apa iya kegagalan itu akan jadi dosa bagi dia? kalau enggak berarti case closed ya? yang aneh itu, kalau anda dan saya tidak khawatir dengan bagaimana cara teman-teman anda bermuamalah. Anda dan saya tidak khawatir dengan bagaimana temen-teman anda mendapatkan harta mereka. coba cek pertanyaan berikut yang sejatinya tidak perlu saya dan anda jawab, 1. Apakah kita pernah khawatir saat teman anda ingin ker

3 tempat makan unik di UMS yang perlu kamu coba

Sobat yang sekarang sedang tinggal di area kampus UMS, Universitas Muhammadiyah Surakarta, atau sekedar main disana, mungkin tidak asing lagi dengan beberapa tempat makan disana. Beberapa faktor yang membuat tempat makan bisa terkenal memang dari rasa dan harga. Kali ini kita akan membahas 3 tempat makan di UMS yang perlu sobat coba. Selain enak, ketiga tempat makan ini juga murah. Ayam Geprek Kumlot Untuk yang pertama ini, saya no komen cause i'm not a big fan of geprek, maksudnya saya bakal menulis apa yang saya Saya dengar sendiri. based on komentar teman-teman Saya mengenai Ayam geprek kumlot, Ayam geprek ini menurut mereka memang enak. Bahkan salah satu dari mereka menyebut bahwa ayam geprek ini memang paling enak di area UMS. Untuk harga? jangan tanya! Ayam geprek, nasi prasmanan dan es teh cuma 10.000. Murah nya keterlaluan. Yang makan-nya banyak cocok kesini deh karena nasi ambil sendiri, Bahkan Saya sempat heran melihat konsumen yang ambil nasi, apa habis makan nasi