Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Tifatul Sembiring yang Benci-able

Sumber Gambar : Flickr Saya banyak menemui teman fb dan twitter saya yang membenci pak Tifatul Sembiring, menteri Kominfo . Tak hanya sekarang, seingat saya sudah bertahun-tahun lalu kebencian itu saya rasakan. Entah alasanya apa, namun kadang saya menemui alasanya seperti anak kecil. Misal yang paling terkenal adalah kalimatnya “internet cepet buat apa?”. Haha, saya pribadi yang gak ngefan atau nge-hate memandang pertanyaan tersebut biasa saja. Sangat biasa. Malah secara goblog saya memahami pertanyaan itu sebuah sindiran kepada para netters yang tidak memanfaatkan internet dengan bijak. Namun ya namanya juga internet, opini warga online itu nano-nano, ramai dan macem-macem. itupun masih bisa dijabarkan lagi menjadi tanggapan wajar, tidak wajar atau sudah kurang ajar. pokoknya saya seringlah menemui tentang yang tidak wajar bahkan kurang ajar terhadap pak mentri ini. duh sejahat itukah beliau itu? seakan dia tak punya jasa? Walaupun saya tak mengikuti berita yang sudah la

antara Langka BBM dan Zombie

BBM adalah salah satu hal terpenting di sendi kehidupan manusia. jangan sepelekan hal yang satu ini, sekali terjadi ketidak seimbangan, bisa berpengaruh pada banyak aspek kehidupan. dan seperti yang kita ketahui, saat ini sedang terjadi kelangkaan BBM. pemandangan pun berubah tak seperti biasanya. kemarin saya berkendara dari solo menuju sragen, saya memang sudah antisipasi. berangkat  dari solo motor saya harus sudah full tank, maka saya pergi ke POM dekat SMA7. itu pun tidak mudah, saya harus antri panjang banget untuk mendapatkanta. ini pemandangan langka, dimana biasanya yang antri lenggang-lenggang saja. saat dalam perjalanan, saya menemui daerah sebelum masuk masaran terjadi macet. ini lumayan wajar, mengingat itu jalur utama dan karena jalanan situ memang sempit. saya kira-kira berpikir mungkin terjadi perbaikan jalan atau kecelakaan. tapi tidak, ternyata di pom bensin situ terjadi antrian pembeli BBM yang menurut saya begitu chaos. pelangganya yang antri begitu nano-nano

Prioritas yang terkecoh

dulu saat masih awal kuliah, saya sangat bersemangat mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). UKM itu semacam ekskul kalau di SMA. sampai semangatnya, bukan hanya satu dua yang saya ikuti, mungkin sampai lima. mungkin saat itu pikiran saya mumpung ada kesempatan belajar gratis, kenapa tak diambil semua? "Bisa" semua sepertinya keren, multitalent. padahal pada hakikatnya manusia itu tidak bisa seperti itu, saya sangat jarang menemui master dibanyak bidang. walaupun ada orang yang ahli dibeberapa bidang sekaligus, tapi yang mencolok biasanya hanya satu bidang saja. pada awalnya prioritas saya telah terkecoh. terkecoh oleh beberapa peluang, karena mengedepankan nafsu, jadinya tak tahu diri. dari banyak UKM yang saya ikuti tersebut akhirnya yang bertahan hanya satu, karena yang satu itu saya merasakan ada passion disitu. Ada satu cerita yang lebih menggelitik lagi, ini mengenai seseorang yang saya kenal. kami berkawan saat awal kuliah dulu, walau di semester-semester akhir

Tawarkan

Malam ini setelah menyelesaikan urusan, Saya mampir di angkringan. jujur tadi Saya tak ingin makan makanan besar (nasi/mie). Rencananya sih cuma ingin ngemil saja, karena perut dalam keadaan bimbang, Lapar? enggak! kenyang juga enggak. intinya saya yakin ini kalau tidak di isi, nanti malam bakal kelaparan. setelah melahap ubi dan pisang goreng dipadu dengan seruputan teh hangat, sebenarnya saya masih ragu dengan keadaan perut saya yang juga masih ngambang antara kenyang dan tidak. Tapi saat itu jelas, tidak terbesit untuk makan besar seperti mie atau nasi. namun, tiba-tiba ibu sang penjual memecah keheningan. ditengah keraguan yang sebenarnya tak begitu saya pikirkan, ibu itu  seakan mengucapkan kalimat penawaran yang mematikan. seingat saya beliau bilang, kira-kira intinya begini : "kamu mau mie juga nggak?", akhirnya saya kikuk, "sebenarnya sih, duh bagaimana ya untuk menjelaskan?" namun perlahan ragu yang tak berarti tadi cair hingga akhirnya saya pun luluh.

Ulah para Facebook Marketer

Tulisan ini spesial untuk menyapa kawan kuliah kakak angkatan saya mas Galang dan kawan-kawan Informatika UII, btw sudah berapa tahun kita tidak berjumpa? Pagi kemarin setelah subuh saya membaca status mas Galang yang muncul di beranda FB. Status itu juga dipenuhi komentar yang sepertinya juga dari anak-anak UII, namun hanya beberapa yang kenal. seperti ini : Selain status facebook itu mengingatkan saya di dunia Pemasaran (karena saya sering baca artikel marketing), tentunya juga mengingatkan kembali kepada teman-teman saya itu, bahwa kita pernah beratap kampus yang sama, huhu. Kalau dulu jalan yang kita lalui adalah sama (boulevard ulil albab UII), maka setelah lulus tentu kita melalui jalan yang berbeda, hehe. Jadi maklum, ketemunya pun cuma di facebook, itupun jarang sebenarnya. Melalui tulisan yang berawal dari sedikit wawasan ini saya menyapa anda Mas Galang dan semua kawan mahasiswa / alumni UII tentunya. Back to the topic : Saya tafsir yang dimaksud ma

Black Campaign

Camera udah ready sebenarnya buat dokumentasi apabila ada serangan fajar, namun akhirnya si fajar datang berlalu tanpa penyerang. so, aku lanjut upload vlog saja deh buat my channel. eh, tiba-tiba muncul deh yang kayak di gambar. pertanyaanya, emang boleh ya ngiklan kayak gini?  katanya yang bauk-bauk politik gak boleh? gimana sih TOS nya google nih sebenarnya? entahlah aku bukan anak gaul Adwords. silahkan kalau ada mastah yg lewat bisa dikomen penjelasanya. eee, dan parahnya ini bukannya iklan blek krupuk . . . eh blek kempen ya? huuualah sakne. Btw, cemungudh dan SABAR eaa pak Prabowo Subianto yowis lah, arep pie maneh, sebentar lagi dimulai. Bismillah, aku mantep mau nyoblos SATU saja, tepat di peci si capres. ingat kalau nyoblos DUA (capres) tidak sah lho bro.

Klonengan

 dulu aku hobby upload foto, namun sekarang tidak. sekarang aku upload sewajarnya. dulu aku lumayan sering melihat foto ku dipakai orang lain untuk akun sosial mereka. oiya, jangan sebel dulu ya, aku tak merasa ke"ganteng"an kok, wkwkwk. aku juga heran kenapa mereka sempat-sempatnya memakai fotoku untuk jati diri sosial media mereka. dan hari ini aku lihat ada yang memakai fotoku lagi. kalau orang-orang terkenal seperti kebanyakan tokoh asli maupun di TV sih sudah wajar keles ya? namun, pertanyaanya aku ini siapa kok potonya kalian pakai? apakah aku ini ganteng? *ehmm ehmm* biasa aja. Apakah aku ini terkenal? Enggak juga!.haha aku kadang takut juga lho twips, soalnya aku ini tidak terkenal atau famous, so orang-orang cenderung percaya kalau akun palsu/klonengan itu asli. bingung ya? maksudnya orang-orang tak curiga kalau akun orang yang pakai fotoku itu memakai foto palsu. tambah bingung ya? mbuh, intine wong-wong ra curigo, tak kiro kowe wis mudeng. bisa membantuku

Revolusi Mental Latah I Stand on The Right Side

banyak yang ganti poto profil Socmed mereka dengan gambar separuh warna merah lengkap dengan kalimat "I Stand on The Right Side", mendandakan bahwa si pemakai adalah pendukung Capres tertentu. Kira-kira gambarnya seperti ini : Oke fiks, dan seperti biasa, aku punya "I Stand on The Right Side" versi sendiri. ini adalah bentuk dukungan moril buat teman-teman yang tidak karuan lepas kontrol tak terkendali dalam mendukung capres pilihanya, semoga kita cepat sembuh. Berikut : Junk And BlinkSaTAND! So All NYA Beast A Bike In KeepLAYside. Ya, kalau jenis kalimat dari cabang bahasa per-alay-an ini kita konversikan kedalam bahasa kita maka terkandung makna "Jangan Blingsatan Soalnya Bisa Bikin Kepleset". Nah, cukup Wise bukan? Tidak sampai disitu, kali ini aku beri anda bonus "poto bonus", berikut : Sayangnya isi kalimat ini sudah kadaluarsa, namun tak apalah buat hiburan kamu. iya, kamu. Awan Gunawan

Melawan Bergol

sekitar jam 3 pagi, terdengar suara riak di perikanan, intinya seperti ada aktivitas disana, tapi bukan aktivitas ikan. juga terdengar suara rintihan kayak bayi atau kucing kesakitan, nano-nano benar malam ini. yang jelas mahluk apakah itu? aku coba memberi takut dengan kejutan, yaitu dengan memainkan (mati/hidup) lampu belakang rumah. haha, namun sepertinya it doesn't work. ok, aku putuskan keluar menuju belakang rumah sekalian buang hajat. maksudnya bukan buang hajat diemperan belakang rumah, tapi memang letak kamar mandi kami ada di luar rumah, dan itu wajar kalau di daerah sragen. suasana mencekam mirip hutan, beneran. ya iya lah. rumah aku paling timur, masih area jawa tengah. setelah itu ada semak2, nah kolam aku ada disitu. ketimur lagi ada kebun jati disusul hamparan sawah menjulang sampai jawa timur. dari belakang rumah memandang ke arah timur, gelapnya bukan main. aku ambil beberapa batu, kulempar random kearah kolam, kearah kebun, dan kearah mana saja di kegelapan, asal

Tak masalah sih kalau Vimeo di Blokir

Aku barusan baca status teman facebook, berikut : "Masih aja ada yang bahas2 vimeo.. pemblokiran ini sudah cocok untuk test case aplikasi internet sehat. Lagian TOS Vimeo memang tidak melarang adanya gambar telanjang yang tidak ada unsur sensualnya.. Nah, apa ada gambar telanjang yang tidak menimbulkan unsur sensual? Yang anehnya pemblokiran ini kan sebatas dari infrastruktur pemerintah dan siapa provider yang mau ikutan atau tidak ya boleh. Database internet sehat sendiri adalah data pasif yang bisa diakses atau tidak diakses provider. Kenapa kita masih meributkan sesuatu yang ditujukan untuk kebaikan? Apakah internet itu harus bebas se bebas-bebasnya? Mungkin bagi personal ada yang mikir "Ya". Tapi bagi skala negara tidak bisa, karena ada moral juga yang harus dijaga. sumber : ahlul Oke, aku bilang : Siiip, tidak masalah kalau vimeo di blokir, kedudukanya tak sekrusial youtube, memang pernah kamu mencari tutorial/ belajar online di vimeo? nggak kan?